Bahan - Bahan yang dibutuhkan:
1. PCB
berlubang 10x10 cm 1 lembar ( Rp 2.000,- )
2. Saklar
geser 1 buah ( Rp 500,- )
3. Baut
heksagonal (segienam) 8 buah ( Rp 2.000,- )
4. Kutub
baterai 9 volt 1 buah ( Rp 800,- )
5. LED
superbright 1 buah ( Rp 1.000,- )
6. resistor
670 ohm 1 buah ( Rp 200,- )
7. IC
LM7805 1 buah ( Rp 1.500,- )
8. Sirip
pendingin buat IC LM7805 1 buah ( Rp 1.000,- )
9. Kabel
dan timah solder secukupnya
skema kelistrikannya, seperti ini :
Perlengkapan
kerja :
-solder
-timah solder ( tinol )
-spidol permanent
-lakban
-solder
-timah solder ( tinol )
-spidol permanent
-lakban
foto2 perakitannya, sbb :
Gambar.3. Komponen charger
Gambar.4. Kutub Baterai 9 volt
Gambar.5. Baterai 9 volt, sumber energi buat
charger darurat Type-2, hargaya 9ribu-an.
Gambar.6. Komponen utama, Ki-ka : LED,
LM7805, Saklar geser, resistor
Gambar.7. Komponen penunjang
Gambar.8. Fin / sirip pendingin buat IC
LM7805
Gambar.9.
Posisi pemasangan IC LM7805 pada
fin, IC ini berfungsi untuk menurunkan tegangan 9 Volt pada baterai
menjadi 5 Volt, seperti pada charger pada umumnya, biar baterai ga jebol
Gambar.10. Merakit charger
Gambar.11. Wujud charger setelah dirakit
Gambar.12. Pengujian tegangan ( Volt ),
hasilnya sesuai target,
yakni +/- 5 Vdc
Gambar.13. Pengujian arus ( Ampere ), setiap
merk baterai memiliki arus yang berbeda – beda, bisa lebih tinggi atau lebih
rendah, sebagai contoh baterai 9 V ABC Heavy Duty seperti pada Gambar 5 mampu memberikan arus keluaran sebesar +/- 300
miliAmpere.
Selain itu
charger ini juga berfungsi manjadi senter ketika berada di tempat gelap,
seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar.14. Charger juga bisa digunakan sebagai
lampu senter
Gambar.15. Charger ketika berada di tempat
gelap
Gambar.16. Charger yang punya 2 fungsi, senter
dan charger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar